eeAda Korban Tenggelam Lakukan ini!
Halo Sobat Safetra, bagaimana harimu? semoga bahagia selalu
Kali ini mimin mau berbagi terkait korban tenggelam. Akhir-akhir ini banyak banget berita mengenai korban tenggelam yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Pada beberapa kasus korban tenggelam ini memakan korban atau korban tidak sampai tertolong. Penangan di berbagai tempat masih kurang tepat, seperti dengan langsung menyelamatkan di air, ada juga yang membalikkan tubuh korban dengan kepala di bawah. Apakah tindakan tersebut sudah tepat? Maka mimin kali ini akan berbagi terkait tindakan yang tepat untuk penangannya. Ayo kita bahas…!
Tahapan Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Jangan Panik, Segera minta bantuan orang di sekitar
Hal pertama yang perlu adalah kita sebagai penolong jangan panik, lakukan penilaian situasi dengan memperhatikan bahaya yang ada sekitar penolong, korban dan lingkungan. Hal ini penting agar penolong tidak meembahayakan bagi diri sendiri maupuan sekitar. Kecerobohan pada tahap awal ini sering terjadi, bukan menolong korban, namun jatuhnya menambah korban tambahan. Langkah berikutnya adalah meminta bantuan dengan berteriak untuk menarik perhatian orang lain di sekitar. Jika ada rekan boleh meminta bantuan ke no emergency dan minta untuk membawakan AED. Bisa juga hal ini di lakukan agar team penolong/rescue seperti safeguard. Hal pertama terkait bahaya jangan sampai lupa ya..
2. Cari alat bantu untuk menolong korban
Menolong langsung di air belum tepat pada pandangan beberapa ahli menyatakan bahwa cara menolong korban tenggelam dengan berenang sebenarnya hanya aman dilakukan oleh tenaga terlatih atau orang dengan kemampuan berenang yang sangat baik. Jika tidak, jangan mencoba untuk melakukannya dan sebaiknya cari alat bantu untuk menolong korban tenggelam, misalnya dengan menggunakan pelampung, tali, tongkat, dan alat bantu lain yang mudah diraih oleh korban.
3. Periksa pernapasan korban tenggelam
Korban tenggelam yang telah keluar dari air, segera baringkan korban di tempat aman, kering dan datar dengan posisi telentang. Setelah itu, mulai periksa pernapasannya dan nadi korban.
pemerikasaan denyut nadi dapat di leher korban selama 10 detik.
4. Lakukan resusitasi jantung paru (CPR)
Bila denyut nadi korban tenggelam tidak teraba sama sekali, Anda bisa lakukan resusitasi jantung paru sebagai upaya pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh.
Jadi point-point di atas jika belum menjawab, dari kegundahan sobat, boleh tanya-tanya kami atau langsung ke kantor kami. Safe Tra Indonesia juga mengadakan pertlongan pertama pada kecelakaan (P3K) bersertifikasi lohh.. banyak benefit yang didapatkan.. yuk segera daftarkan dirimu melalui kontak dibawah ini
Informasi Pelatihan dan Konsultasi :
(021) 2762 – 3629
(021) 3529 – 6760
Marketing Safetra Indonesia
0818 – 0532 – 4943
0813 – 8425 – 3270
Sosial Media ⇓
Website : www.safetra.co.id
Youtube : Safetra Indonesia
Instagram : PT Safetra Indonesia
Facebook : PT Safetra Indonesia
Tiktok : Safetra Indonesia
Twitter : Media.Safetra
Safetra Training Center, Bintaro Sektor 9
Jalan Elang VIII Terusan No 11 Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan