Mengenal Beberapa Istilah Dalam ISPS Code

Halo sobat safetra, apa kabaranya hari ini semoga selalu dalam keadaan sehat.  Kali ini safetra akan memabahas beebrapa istilah yang digunakan dalam “ISPS Code”, penggunaan istilah ini penting di pahami sebagai dasar dalam memahami standard atau aturan yang digunakan. Berikut penjelasan beberapa istilah yang kami rangkum berdasarkan PM 134 tahun 2016, yaitu :

Ship Security Assesment (SSA)

  • Tujuan :    Mengidentifikasi  resiko   keamanan   pada    suatu kapal dengan daerah pelayarannya
  • SSA adalah bagian integral dari penyusunan SSP
  • CSO menjamin bahwa SSA dilaksanakan oleh personilyang kompeten (RSO)
  • SSA, minimal meliputi :
    1. On-scene security survey
    2. Identifikasi ukuran keamanan, prosedur dan operasional yang ada
    3. Identifikasi & evaluasi operasional vital kapal yang penting untukdilindungi
    4. Identifikasi kemungkinan ancaman thd operasional kapal
    5. Identifikasi kelemahan    dari     kapal,     termasuk     faktor     manusia,kebijakan dan prosedur
  • SSA dilakukan untuk setiap
  • Compnay security Officer (CSO) harus menjamin bahwa RSO yang melakukanverifikasi dan sertifikasi
  • SSP tidak terlibat dalampembuatan
  • SSA & SSP harus disampaikan kepada Flag State(RSO) untuk disetujui (approval).
  • SSA harus ditulis dalam bahasa kerja diatas kapal dan diterjemahkan    ke dalam 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan Inggris

Port Facility Security Asssement (PFSA)

  • Tujuan : Mengidentifikasi resiko keamanan pada suatu PFdengan
  • PFSA adalah bagian integral dari penyusunan PFSP
  • Hasil PFSA direview dan disetujui oleh CG
  • PFSA, minimal meliputi :
    1. Identifikasi &    evaluasi   aset    dan   infrastruktur   vital    yang   pentinguntuk dilindungi
    2. Identifikasi kemungkinan  ancaman   thd   aset    &    infrastruktur   dlmrangka melakukan prioritas tindakan keamanan
    3. Identifikasi, pemilihan,   prioritas    tindakan   &    prosedur   dalammengurangi kerentanan keamanan
    4. Identifikasi kelemahan            dari             PF,             meliputi            faktor manusia,infrastruktur, kebijakan dan

Format pelaporan SSA / PFSA

  1. Ringkasan bagaimana asesmen dilakukan
  2. Penjelasan setiap kelemahan keamanan yang ditemukan
  3. Penjelasan tindakan aksi thd kelemahan yg sudah diidentifikasi
  4. Record yang dilaporkan :
    • Daftar motif ancaman
    • Daftar system,     area     dan     personil    yang     mungkin   jadi     target insidenkeamanan
    • Daftar sistem   keamanan   yang   sudah   ada  yang  berkaitan    dengan operasivital, area, sistem dan personil
    • Daftar ancaman berkaitan dengan operasional kapal / PF
    • Daftar Potensi kejadian keamanan dan prioritized
    • Pertanyaan2 yang dilakukan saat On-scene survey
    • Daftar usulan perbaikan keamanan kapal
  5. Distribusi laporan harus terbatas (hanya kepada orang2 tertentu)

 

Ship Security Plan (SSP) / Port Facility Security Plan (PFSP)

 Tujuan : menjamin tindakan keamanan ditetapkan danditerapkan untuk melindungi orang, cargo, CTU,perbekalan kapal atau kapal ybs, aset, infrastruktur dariresiko insiden keamanan

  • Hasil SSA / PFSA sebagai dasar penyusunan SSP /
  • SSP / PFSP harus  mengidentifikasi  tindakan  keamananuntuk setiap level (SL 1 s/d 3)
  • Setiap kapal harus membawa SSP yang telah disetujuiPemerintah/RSO.
  • Isi SSP / PFSP adalah unik sesuai  dengan  hasil  SSA  /PFSA dan kondisi kapal / PF ybs
  • SSP harus ditulis dalam bahasa kerja diatas kapal dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Mengenal Beberapa Istilah Dalam ISPS Code dan penjelasannyaUntuk mengikuti pelatihan  pelatihan dan konsultasi dokument terkait Safety dan security, dapat menghubungi :

SAFETRA TRAINING CENTER

Telp : 02174775970 , 02129047017

HP ; +6287776657810 ; +6281805324943