Pemilihan Tali yang Tepat pada Ketinggian Pencegah Kecelakaan

Hallo Sobat Safe tra!

Baru-baru ini, sebuah kecelakaan kerja tragis terjadi di proyek pembangunan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, yang terletak di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Dalam peristiwa tersebut, seorang pekerja mengalami kecelakaan fatal saat bekerja pada ketinggian. Insiden ini mengakibatan 3 pekerja tewas kecelakaan bermula saat 13 pekerja menggunakan crane untuk naik ke lantai lima proyek tersebut. Namun secara tiba-tiba, tali pengaman pada crane putus, membuat para pekerja terjatuh dari ketinggian. [Bloranews.com]

Dari laporan yang masuk, kecelakaan tersebut melibatkan pekerja yang jatuh dari ketinggian saat melakukan pekerjaannya pada proyek konstruksi rumah sakit tersebut. Sumber yang terdekat dengan insiden ini menyatakan “bahwa tidak semua pekerja pada lokasi proyek menggunakan alat pelindung diri (APD) yang memadai” dan tali yang terpakai oleh pekerja tersebut tidak memenuhi standar keselamatan. Kejadian ini memunculkan kembali pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang ketat

Beberapa yang perlu diperhatikan dalam memilih tali untuk pekerjaan pada ketinggian antara lain:

  • Jenis Tali: Ada beberapa jenis tali yang biasa terpakai dalam pekerjaan pada ketinggian, seperti tali dinamis, tali statis, dan tali kernmantle. Tali dinamis digunakan untuk situasi di mana terjadi kemungkinan jatuh (misalnya pendakian) karena mampu menyerap dampak. Tali statis lebih cocok untuk pengikatan atau penurunan material, karena tidak meregang.

  • Kekuatan Tali: Tali yang terpakai harus memiliki kapasitas beban yang cukup untuk mendukung bobot pekerja dan kemungkinan beban tambahan seperti alat atau material. Jadi, tali harus mampu menahan minimal 2,5 kali bobot maksimum dan sudah memperkirakan sebelum bekerja pada ketinggian.

  • Ketahanan terhadap Cuaca dan Lingkungan: Tali harus tahan terhadap cuaca ekstrem, terutama yang terpapar sinar matahari langsung, hujan, atau suhu ekstrem. Beberapa tali juga terancang untuk tahan terhadap bahan kimia atau abrasi yang mungkin ada pada lokasi kerja.

  • Diameter dan Panjang Tali: Pemilihan diameter dan panjang tali harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan. Oleh karna itu Tali yang terlalu besar bisa lebih berat dan susah penggunaannya, sementara tali yang terlalu kecil mungkin tidak cukup kuat untuk menahan beban.

  • Tali dengan Sertifikasi: Pastikan tali yang dipilih sudah bersertifikat sesuai dengan standar keselamatan yang diakui. Tali tanpa sertifikasi mungkin tidak memiliki kualitas yang terjamin, berisiko terhadap keselamatan pengguna.

Pemilihan tali yang tepat adalah elemen kunci dalam menjaga keselamatan pekerja yang melakukan tugas pada ketinggian. Selain itu, Pekerja juga bisa mengetahui pemeliharaan dan perawatan tali yang baik akan memperpanjang umur pakainya dan memastikan keselamatan pekerja dengan cara mengikuti Pelatihan khusus untuk Bekerja pada ketinggian.  Dengan cara mengikuti Pelatihan para pekerja belajar dan memiliki kompetensi secara tertulis untuk bekerja pada ketinggian yang terakui pemerintahan. Jadi mau tau

Pemilihan Tali yang Tepat pada Ketinggian Pencegah Kecelakaan Pemilihan Tali yang Tepat pada Ketinggian Pencegah Kecelakaan Pemilihan Tali yang Tepat pada Ketinggian Pencegah Kecelakaan

Informasi Pelatihan dan Konsultasi :

(021) 2762 – 3629

Marketing Safetra Indonesia

0818 – 0532 – 4943
0813 – 8425 – 3270

Sosial Media ⇓

Website     : www.safetra.co.id
Youtube     : Safetra Indonesia
Instagram : PT Safetra Indonesia
Facebook  : PT Safetra Indonesia
Tiktok        : Safetra Indonesia
Twitter      : Media.Safetra

Safe Traaa……

Training Center Pilihan Kita