Pengawas Operasi Pertama (POP) : Definisi, Tugas dan Tanggung Jawab

Pengawas Operasi Pertama (POP) adalah posisi manajerial yang memiliki tanggung jawab penting dalam mengawasi dan mengelola proses operasional di industri, khususnya pertambangan. Tugas utama mereka meliputi pengawasan terhadap karyawan tingkat pelaksana, memastikan keselamatan kerja, serta kelancaran operasional sehari-hari.

Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas Operasi Pertama

• Pengawas Operasional Pertama (POP) ditunjuk oleh Kepala Teknik Tambang (KTT) atau Penanggung Jawab Teknis Operasional (PTL).

• Mereka bertanggung jawab langsung kepada KTT/PTL dan memiliki peran penting dalam memastikan keselamatan dan efisiensi operasional.

• Tugas utama mencakup inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian kegiatan operasional di area tanggung jawab mereka.

Regulasi dan Standarisasi

• Peraturan Menteri ESDM No. 43 Tahun 2016 menjadi acuan dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi untuk POP.

• Individu yang ingin menjabat sebagai POP harus memiliki sertifikat kompetensi yang diperoleh melalui uji kompetensi.

• Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengawas memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik.

Pentingnya Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

• Pembekalan Uji Kompetensi POP bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang esensial bagi para pengawas.

• Pelatihan ini sejalan dengan kebijakan pemerintahan yang menekankan pentingnya uji kompetensi.

• Pengembangan kompetensi ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengawasan di sektor pertambangan, khususnya mineral dan batubara.

Peran Vital dalam Mencapai Penambangan yang Baik dan Benar

• Pengawas Operasi Pertama (POP) memiliki peran yang sangat vital dalam mencapai praktik penambangan yang baik dan benar.

• Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kegiatan operasional terlaksana sesuai dengan standar keselamatan dan lingkungan yang berlaku.

• Dengan adanya pengawasan yang ketat, dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan dampak negatif terhadap lingkungan.