Risiko mengintai Authorized Gas Tester

Haloo Sobat Safe Tra!

Apa kabar semua? Semoga dalam keadaan baik yaa…

Kali ini mimin akan membahas tentang risiko dari Authorized Gas Tester. Sebelumnya kalian sudah tau belum apa itu Authorized Gas Tester? kalau belum tau, yuk simak penjelasan mimin.

Authorized Gas Tester (AGT) adalah seseorang yang memiliki sertifikasi dan kewenangan untuk melakukan pengujian gas di lingkungan kerja guna memastikan kondisi aman sebelum pekerjaan tertentu dilakukan.

Menjadi seorang Authorized Gas Tester (AGT) memiliki berbagai risiko, terutama karena pekerjaannya berkaitan dengan lingkungan yang mengandung gas berbahaya. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu mendapatkan perhatian:

Pertama, Paparan Gas Beracun

  • Gas seperti hidrogen sulfida (H₂S), karbon monoksida (CO), dan amonia (NH₃) dapat menyebabkan keracunan, pingsan, atau bahkan kematian jika terhirup dalam konsentrasi tinggi.
  • Gejala awal seperti pusing, mual, atau sesak napas bisa muncul sebelum kehilangan kesadaran.

Kedua, Kekurangan Oksigen (Oxygen Deficiency)

  • Bekerja di ruang terbatas (confined space) yang memiliki kadar oksigen rendah (<19,5%) dapat menyebabkan pingsan atau mati lemas.
  • Oksigen bisa tergantikan oleh gas lain seperti nitrogen atau karbon dioksida tanpa sadari.

Ketiga, Risiko Kebakaran dan Ledakan

  • Gas yang mudah terbakar seperti metana (CH₄) atau uap bahan bakar bisa terbakar jika bercampur dengan udara dalam proporsi tertentu dan terkena sumber api.
  • Percikan listrik dari alat atau peralatan yang tidak aman dapat memicu ledakan.

Keempat, Kerusakan Alat Pengukur Gas

  • Alat pengukur gas (gas detector) yang tidak terkalibrasi atau rusak bisa memberikan hasil yang salah, sehingga pekerja tidak menyadari bahaya sebenarnya.
  • Kondisi lingkungan seperti kelembaban tinggi atau debu bisa mengganggu sensor alat.

Kelima, Kesalahan dalam Proses Pengujian

  • Human error, seperti salah membaca hasil atau tidak melakukan pengujian di semua titik, dapat menyebabkan keputusan yang salah terkait izin kerja.
  • Tidak memahami karakteristik gas tertentu juga dapat menyebabkan kesalahan dalam pengukuran.

Keenam, Paparan Lingkungan Berbahaya

  • Bekerja di area industri seperti kilang minyak, tambang, atau pabrik bahan kimia sering kali memiliki risiko tambahan seperti suhu ekstrem, kebisingan tinggi, dan permukaan licin.
  • Kelelahan atau stres akibat tekanan kerja juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

Ada beberapa cara yang  untuk mencegah risiko itu terjadi, diantaranya sebagai berikut.

  • Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti masker gas, sarung tangan, dan pakaian tahan api jika diperlukan.
  • Memastikan alat deteksi gas selalu dikalibrasi sebelum digunakan.
  • Melakukan uji gas dengan prosedur yang benar dan di semua area yang diperlukan.
  • Memahami karakteristik gas yang diuji, termasuk batas ambang bahaya (LEL, UEL, IDLH).
  • Mengikuti prosedur keselamatan kerja dan tidak bekerja sendirian di area berisiko tinggi.

Menjadi AGT membutuhkan ketelitian tinggi dan pemahaman yang kuat terhadap risiko agar dapat memastikan keselamatan diri sendiri dan pekerja lain. Oleh karena itu, seorang AGT memerlukan keahlian yang bersertifikasi agar tidak terjadinya kesalahan dalam mengerjakan pekerjaannya. PT Safe Tra Indonesia mengadakan pelatihan Authorized Gas Tester bersertifikasi dengan instruktur yang hebat dibidangnya.

So, what are u waiting for? yuk segera daftarkan dirimu sekarang dengan menghubungi nomor di bawah ini.

Informasi Pelatihan dan Konsultasi :

(021) 2762 – 3629

(021) 3529 – 6760

Marketing Safetra Indonesia

0818 – 0532 – 4943
0813 – 8425 – 3270

Sosial Media ⇓

Website     : www.safetra.co.id
Youtube     : Safetra Indonesia
Instagram : PT Safetra Indonesia
Facebook  : PT Safetra Indonesia
Tiktok        : Safetra Indonesia
Twitter      : Media.Safetra

Safetra Training Center, Bintaro Sektor 9

Jalan Elang VIII Terusan No 11 Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan