Halooo Sobat Safe Tra!

Apa kabar? semoga dalam keadaan sehat semua yaaa…

Kali ini mimin akan membahas bagaimana cara menerapkan emergency response plan pada usaha rumahan. Pasti pada penasaran bukan??? yuk simakkk penjelasan dibawah ini..

Emergency Response Plan (ERP) untuk usaha rumahan berfungsi untuk melindungi bisnis, keluarga, dan properti dari risiko yang bisa muncul secara tiba-tiba, seperti bencana alam, kebakaran, atau kecelakaan kerja di lingkungan rumah. Meski skala usaha rumahan lebih kecil daripada UMKM pada umumnya, memiliki ERP tetap sangat penting.

Ada beberapa panduan menyusun ERP untuk usaha rumahan yaitu:

1. Identifikasi Risiko yang Spesifik seperti pada risiko lingkungan, risiko kesehatan dan keselamatan, serta risiko teknologi. Risiko lingkungan merupakan risiko yang mungkin terjadi di rumah, seperti kebakaran, banjir, gempa bumi, atau cuaca ekstrem. Untuk Risiko kesehatan dan keselamatan mencakup cedera akibat alat-alat kerja, paparan bahan kimia, atau kebocoran gas. Lalu, risiko teknologi mencakup gangguan listrik, serangan siber (jika usaha bergantung pada teknologi), atau kegagalan perangkat keras.

2. Merencakan Evakuasi

  • Jalur Evakuasi Rumah: Tentukan jalur evakuasi dari rumah dan pastikan semua anggota keluarga dan pekerja yang terlibat dalam usaha tahu jalur ini.
  • Titik Berkumpul: Tetapkan lokasi aman di luar rumah sebagai titik berkumpul setelah evakuasi.
  • Simulasi Evakuasi: Latih seluruh anggota keluarga atau peker
  • ja rumahan untuk memahami prosedur evakuasi.

3. Persiapan Peralatan Keselamatan

  • Alat Pemadam Kebakaran yaitu memastikan alat pemadam api tersedia di area kerja dan rumah. Ketahui cara menggunakannya.
  • Detektor Asap dan Karbon Monoksida dengan memasang detektor asap dan karbon monoksida di area usaha dan di seluruh rumah untuk mendeteksi potensi kebakaran atau kebocoran gas.
  • Kotak P3K (Pertolongan Pertama): Siapkan kotak P3K yang lengkap dan pastikan semua anggota keluarga atau pekerja tahu cara menggunakannya.

4. Tim Tanggap Darurat Mini berguna untuk usaha rumahan dengan sedikit karyawan (atau hanya anggota keluarga), pastikan setiap orang memiliki tanggung jawab dalam situasi darurat. Misalnya, satu orang bertanggung jawab memadamkan api kecil, sementara yang lain memanggil layanan darurat.

5. Rencana Pemulihan Pasca-Darurat

  • Inventarisasi Aset yaitu membuat daftar inventaris dari barang-barang penting yang digunakan dalam usaha. Ini akan membantu saat proses klaim asuransi atau mengganti barang yang hilang atau rusak.
  • Prosedur Pemulihan Operasional yaitu merencanakan langkah-langkah untuk memulihkan bisnis setelah keadaan darurat, seperti menghubungi pelanggan atau pemasok.

ERP untuk usaha rumahan tidak harus rumit, namun keberadaannya bisa melindungi sobat dari kerugian finansial dan memastikan keselamatan keluarga serta karyawan di lingkungan usaha yang lebih kecil dan personal.

Safe Tra Indonesia menyelenggarakan pelatihan ERP,  tentunya dengan menghadirkan instruktur yang berpengalaman dibidangnya.. banyak loh benefit yang bisa didapatkan saat mengikuti pelatihan selain ilmu yang bermanfaat.. yuk buruan hubungi kontak dibawah ini.. jangan sampai terlewatt yaa sobat!

Contact person :

(021) 2762-3629 (Kantor safetra)
0818-0532-4943 (Marketing)
0813-8425-3270 (Alternatif)

Sosial Media ⇓

Website     : www.safetra.co.id
Youtube     : Safetra Indonesia
Instagram : PT Safetra Indonesia
Facebook  : PT Safetra Indonesia
Tiktok        : Safetra Indonesia
Twitter      : Media.Safetra

Penulis : Indah DC

Safetra Training Center, Bintaro Sektor 9

Jalan Elang VIII Terusan No 11 Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan

SAFETRA …….TRAINING CENTER PILIHAN KITA