Hallo Sobat Safe tra
Bagaimana kabarnya? semoga selalu sehat dan baik baik saja ya…
Kali ini, miminsafe akan membahas kecelakaan kerja di sektor konstruksi. Secara khusus, kami akan fokus pada insiden yang melibatkan rigger, yang sering kali menimbulkan dampak serius. Rigger merupakan profesional yang mengatur dan mengoperasikan alat berat serta memastikan mereka mengangkat dan memindahkan beban dengan aman. Artikel ini membahas beberapa insiden kecelakaan rigger terbaru, penyebabnya, serta langkah pencegahan yang bisa diambil.
Salah satu kecelakaan terbaru terjadi di proyek pembangunan gedung bertingkat di Jakarta. Pada insiden tersebut, seorang rigger menderita cedera serius ketika tali pengangkat yang mereka gunakan untuk mengangkat beban berat putus. Kejadian ini memicu kekhawatiran tentang standar keselamatan kerja dan pelatihan yang perusahaan berikan kepada para pekerja.
Penyebab Kecelakaan
Berdasarkan laporan awal, beberapa faktor diduga menyebabkan kecelakaan ini, antara lain:
- Kualitas Peralatan: Penggunaan alat dan perlengkapan yang tidak terjamin kualitasnya bisa menjadi pemicu utama.
- Kurangnya Pelatihan: Rigger yang tidak mendapatkan pelatihan yang memadai berisiko tinggi untuk terlibat dalam kecelakaan.
- Kondisi Kerja: Lingkungan kerja yang tidak aman, seperti cuaca buruk atau kurangnya ruang gerak, dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Dampak Kecelakaan
Kecelakaan rigger tidak hanya berdampak pada individu yang terlibat, tetapi juga pada perusahaan dan proyek secara keseluruhan. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:
- Cedera dan Kehilangan Nyawa: Cedera serius atau bahkan kematian bisa terjadi, yang tentu saja akan meninggalkan dampak psikologis pada rekan kerja dan keluarga.
- Kerugian Finansial: Perusahaan dapat menghadapi kerugian besar akibat biaya pengobatan, asuransi, serta penundaan proyek.
- Reputasi Perusahaan: Kecelakaan kerja dapat merusak reputasi perusahaan, sehingga memengaruhi peluang proyek di masa depan.
Langkah Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa, perusahaan konstruksi perlu mengambil langkah-langkah berikut:
- Peningkatan Standar Keselamatan: Mengimplementasikan standar keselamatan yang ketat dan memastikan semua pekerja mematuhi protokol yang ada.
- Pelatihan Rigger: Menyediakan pelatihan berkala bagi rigger untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka tentang keselamatan kerja.
- Pemeriksaan Peralatan: Periksa semua alat dan perlengkapan secara rutin untuk memastikan mereka berada dalam kondisi baik dan aman digunakan.
- Penciptaan Lingkungan Kerja yang Aman: Mengoptimalkan kondisi kerja agar lebih aman, termasuk memantau faktor cuaca dan menyediakan ruang yang cukup untuk bekerja.
Kecelakaan yang melibatkan rigger adalah masalah serius yang kita perlu tangani segera. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat meminimalisir insiden serupa, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua pekerja.
Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan setiap individu berperan penting dalam menjaga keamanan di tempat kerja.
Jadi, langkah apa yang harus perusahaan lakukan agar bisa memiliki tim K3 yang kompeten dan handal? Untuk mencapai hal ini, perusahaan perlu menerapkan beberapa strategi yang efektif.
solusinya yaitu dengan mengikuti training atau pelatihan Pelatihan Juru ikat / rigger sobat dan saat ini PT Safe Tra Indonesia sedang membuka kelas untuk pelatihan Pelatihan Juru ikat / rigger . Yuk, segera daftarkan dan upgrade dirimu demi menunjang perjalan karirmu di PT Safe Tra Indonesia.
bagi kalian yang ingin mengetahui lebih jauh terkait bagaimana pelatihan Pelatihan Juru ikat / rigger dengan sertifikasi BNSP, bisa melalui informasi dibawah ini.
Informasi Pelatihan dan Konsultasi :
(021) 2762 – 3629
Marketing Safetra Indonesia
0818 – 0532 – 4943
0813 – 8425 – 3270
Sosial Media ⇓
Website : www.safetra.co.id
Youtube : Safetra Indonesia
Instagram : PT Safetra Indonesia
Facebook : PT Safetra Indonesia
Tiktok : Safetra Indonesia
Twitter : Media.Safetra
Safe Traaa……
Training Center Pilihan Kita