Kecelakaan yang Mengubah Strategi Keselamatan

Hallo Sobat Safetra 

Bagaimana kabarnya? semoga selalu sehat dan baik baik ya…

kali ini miminsafe mau bahas terkait Kecelakaan kerja yang terjadi di sebuah perusahaan konstruksi menjadi sorotan utama. Insiden ini mencerminkan pentingnya penerapan HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Controls) dalam lingkungan kerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas kronologi kejadian, penyebab kecelakaan, serta pelajaran berharga yang diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Pada tahun lalu, sebuah perusahaan konstruksi mengalami kecelakaan yang melibatkan alat berat. Kecelakaan ini menimbulkan cedera serius pada salah satu pekerja. Investigasi selanjutnya menunjukkan bahwa perusahaan tidak menerapkan HIRADC secara efektif. Kasus ini menjadi pembelajaran berharga bagi banyak organisasi tentang pentingnya manajemen risiko.

• Identifikasi Bahaya yang Terlewat

  Dalam kasus ini, tim manajemen gagal mengidentifikasi bahaya yang terkait dengan penggunaan alat berat. Mereka tidak melakukan pemeriksaan menyeluruh pada prosedur kerja dan kondisi lingkungan. Padahal, bahaya seperti operator yang tidak terlatih dan lingkungan kerja yang tidak aman sangat mungkin menyebabkan kecelakaan. Proses identifikasi yang lemah mengarah pada pengabaian langkah-langkah pencegahan.

• Penilaian Risiko yang Tidak Memadai

  Setelah kecelakaan, tim melakukan penilaian risiko. Mereka menyadari bahwa risiko penggunaan alat berat seharusnya mendapat perhatian lebih. Tingkat risiko yang terlalu rendah ditetapkan karena mereka tidak mempertimbangkan kemungkinan kesalahan manusia dan kerusakan alat. Hal ini menunjukkan perlunya penilaian yang lebih komprehensif untuk memahami potensi risiko di lapangan.

• Langkah Kontrol yang Kurang Efektif

  Setelah insiden, perusahaan merumuskan langkah kontrol baru. Namun, meskipun begitu, implementasi langkah-langkah tersebut tidak berjalan mulus. Kurangnya pelatihan bagi karyawan membuat mereka tidak siap menghadapi situasi berbahaya. Beberapa prosedur tidak sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Organisasi harus memperbaiki komunikasi dan memastikan semua pekerja memahami prosedur keselamatan.

• Dampak dan Pembelajaran

  Kecelakaan ini membawa dampak besar. Selain cedera pada pekerja, perusahaan mengalami kerugian finansial dan reputasi. Namun, mereka juga mendapatkan pelajaran berharga. Setelah kejadian tersebut, perusahaan menerapkan HIRADC dengan lebih serius. Mereka melibatkan seluruh karyawan dalam proses identifikasi dan penilaian risiko, meningkatkan pelatihan, dan melakukan tinjauan berkala terhadap prosedur keselamatan.

Kasus ini menyoroti pentingnya penerapan HIRADC di tempat kerja. Ketidakpatuhan terhadap proses manajemen risiko dapat menyebabkan konsekuensi serius.Perusahaan harus menyadari bahwa HIRADC bukan hanya kewajiban; lebih dari itu, HIRADC juga merupakan investasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman. Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, organisasi dapat melindungi karyawan dan meningkatkan kinerja keseluruhan. Pembelajaran dari insiden ini menjadi dorongan bagi banyak perusahaan untuk lebih serius dalam menerapkan HIRADC, menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.