Hallo Sobat Safetra
Bagaimana kabarnya?
Lancar usahanya?
semoga selalu bahagia, sehat dan baik baik ya..
Sobat Safetra pernah merasakan membawa madu ketika penerbangan, pihak petugas menyita karena tidak boleh dengan alasan keamanan. Sobat safetra merasa bingung? hal itulah yang menjadi kebingungan bagi penumpang untuk membawa barang via pesawat baik ketika pulang kampung, membawa oleh-oleh atau titipan keluarga.
Sumber: detik.com
Jadi Pentingya kita mengetahui barang apa saja yang akan dibawa, karekteristiknya, cara bungkus dan melabelinnya. Kasus madu tidak boleh karena barang itu termasuk kategori dangerous goods loh. Madu mengandung zat tertentu yang dapat menghasilkan gas. Sehingga jika menginkan untuk membawanya perlu tau cara membungkusnya, lebelinnya dan berapa volume yang dianjurkan. Hal ini penting agar barang yang akan penumpang bawa tidak menimbulkan masalah.
Mengetahui Cara Packing dan Label
Pelatihan Dengerous Goods memberikan gambaran, pengetahuan dan hal-hal apa saja agar barang kita dapat dibawa sesuai regulasi yang telah ditetapkan. Hal ini mengingat daftar larangan untuk dibawa, boleh membawa dengan batasan serta yang boleh cukup banyak untuk sekedar membaca. Maka perlu pemahaman agar keperluan kita tidak terlarang hanya masalah salah dalam pemilihan wadah atau label dalam barang.
Wadah Tidak Sesuai
Penumpang membawa barang yang secara pandangan umum aman, tidak membahayakan tetapi tetap mendapatkan penolakan oleh maskapai. Hal ini bisa berkaitan dengan pemilihan wadah yang tidak tepat atau bahkan membahayakan seperti tumpah, pecah atau volume yang terlalu banyak.
Informasi Pelatihan dan Konsultasi :(021) 2762 – 3629
Marketing Safetra Indonesia
0818 – 0532 – 4943
0813 – 8425 – 3270
Sosial Media ⇓
Website : www.safetra.co.id
Youtube : Safetra Indonesia
Instagram : PT Safetra Indonesia
Facebook : PT Safetra Indonesia
Tiktok : Safetra Indonesia
Twitter : Media.Safetra