Pengawas Operasi Utama (POU)

Pengawas Operasi Utama (POU) adalah posisi penting dalam manajemen operasional, khususnya di industri pertambangan. Tugas utama POU meliputi pengawasan terhadap kegiatan operasional, memastikan kepatuhan terhadap peraturan, serta mengelola tim di bawahnya untuk mencapai efisiensi dan keselamatan kerja. POU juga bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi dan evaluasi terhadap proses operasional, serta memberikan pelatihan dan pengembangan bagi anggota tim. Sertifikasi dan kompetensi yang memadai sangat penting untuk menjalankan peran ini dengan efektif.

Definisi dan Tanggung Jawab Pengawas Operasi Utama (POU)

  • Pengawas Operasi Utama (POU) adalah individu yang memiliki tanggung jawab strategis dalam pengawasan operasional di sektor pertambangan.
  • POU bertugas untuk memastikan bahwa semua kegiatan operasional berjalan sesuai dengan peraturan dan standar keselamatan yang berlaku.
  • Tanggung jawab utama POU meliputi:
    • Melakukan inspeksi dan pengujian terhadap kegiatan operasional.

    • Menyusun dan menandatangani laporan hasil pemeriksaan.

    • Mengawasi keselamatan dan kesehatan kerja bagi semua pekerja di bawah tanggung jawabnya.

Kualifikasi dan Persyaratan Pengawas Operasi Utama (POU)

  • Untuk menjadi POU, seseorang harus memenuhi beberapa kualifikasi, antara lain:

    1. Pertama-tama, memiliki Sertifikat Kelulusan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Utama.
    2. Selanjutnya, pendidikan minimal D3 atau S1 dengan pengalaman kerja di bidang pertambangan minimal 5 tahun.
    3. Selain itu, menguasai pengetahuan tentang keselamatan kerja dan peraturan pertambangan.

    Di samping itu, persyaratan dokumen yang diperlukan meliputi:

    • Pertama, softcopy ijazah dan KTP.
    • Kedua, sertifikat kursus terkait K3.
    • Terakhir, surat keterangan pengalaman kerja dan rekomendasi dari atasan.

Pentingnya Kompetensi dan Pelatihan

  • Kompetensi POU sangat penting untuk menjamin keselamatan dan efisiensi operasional di industri pertambangan. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan kompetensi dilakukan melalui kerja sama antara instansi pemerintah dan lembaga sertifikasi.
  • Selain itu, PPSDM Geominerba berperan sebagai fasilitator dalam penyelenggaraan pelatihan dan uji kompetensi untuk POU.

Struktur Tingkatan Pengawas Operasional

  • Pengawas operasional di bidang pertambangan terdiri dari tiga tingkatan:
    • Pengawas Operasional Pertama (POP): Tingkat dasar yang bertanggung jawab atas pengawasan operasional harian.

    • Pengawas Operasional Madya (POM): Tingkat menengah yang mengawasi beberapa POP dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan.

    • Pengawas Operasional Utama (POU): Tingkat tertinggi yang mengawasi seluruh kegiatan operasional dan bertanggung jawab kepada manajemen puncak.

Kesimpulan

Pengawas Operasi Utama memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keselamatan dan efisiensi di industri pertambangan. Dengan memenuhi kualifikasi dan mengikuti pelatihan yang tepat, POU dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga mendukung keberhasilan operasional perusahaan.

Bagi anda yang ingin mengikuti pelatihan POP ataupun Pelatihan K3 lainnya. Langsung aja daftar di Safe Tra Indonesia.

Info Link Pendaftaran : Whatsapp Marketing 

Informasi Pelatihan dan Konsultasi :
(021) 2762 – 3629

Marketing Safetra Indonesia
0818 – 0532 – 4943
0813 – 8425 – 3270

Sosial Media ⇓
Website     : www.safetra.co.id
Youtube     : Safetra Indonesia
Instagram : PT Safetra Indonesia
Facebook  : PT Safetra Indonesia
Tiktok        : Safetra Indonesia
Twitter      : Media.Safetra

Safe Traaa……

Training Center Pilihan Kita.