Pentingkah AED di Tempat Kerja
Hallo Sobat Safetra
Bagaimana kabarnya?
Lancar usahanya?
semoga selalu bahagia, sehat dan baik baik ya…
Sobat Safetra pernah mendengan atau menyaksikan langsung penangan korban yang mengalami henti jantung dan nafas? atau pernah melihat sarana emergency yang terpasang di public area ? Dalam situasi darurat maka perlu upaya penanganan dan perlengkapan yang handal terutama kondisi yang genting seperti karyawan mengalami kondisi henti jantung dan henti nafas. Seorang petugas atau first aider akan memberikan bantuan hidup dasar (BHD) dengan dibantu peralatan AED (automated external defibrillator). AED merupakan sebuah alat yang dapat menganalisis irama jantung secara otomatis dan memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan irama jantung jika dibutuhkan. Alat ini berfungsi untuk menolong orang yang mengalami henti jantung henti nafas.
Seberapa Penting AED di tempat Kerja
Dalam situasi menghadapi korban atau karyawan yang mengalami hentin jantung henti nafas. Maka petugas akan melakukan tindakan bantuan hidup dasar dengan serangkain tindakan. Salah satunya adalah meminta bantuan dan meminta untuk membawakan peralatan AED dalam mendukung dan mengembalikan irama jantung kembali seperti semula. Ketiadaan peralan ini menjadi salah satu masalah dalam serangkaian BHD, karena pengitu vitalnya peralatan ini sehingga beberapa tempat di publik area sudah mulai terpasang selain kotak P3K. Banyaknya peralatan ini di beberapa tempat publik area dan tempat kerja akan memberikan kemudahan akses bagi first aider untuk mengoptimalkan tindakan penyelematan korban.
Bagaimana Cara Penggunaanya ?
- Jika ada korban dengan maka ikuti rangkaian DRCAB dengan memastikan tidak ada bahaya bagi semua pihak dan memastikan kesadaran dengan pengecekan nadi dan nafas sebelum melakukan RJP. Panggil bantuan dan minta untuk di bawakan AED.
- Ketika AED tiba, pastikan tubuh penderita dan kondisi di sekitarnya sudah benar-benar kering. Lepaskan pakaian dan benda lain yang menempel pada tubuh penderita, seperti koyo atau kalung.
- Setelah itu, nyalakan alat AED. Alat AED akan memberikan panduan dalam bentuk suara mengenai langkah demi langkah yang harus Anda lakukan.
- Terdapat dua lempeng elektroda AED yang harus tertempeel ke dada penderita sesuai posisi yang tampak pada gambar di AED. Jika kabel lempeng elektroda ini belum tersambung langsung ke AED, segera sambungkan.
- Setelah elektroda terpasang, hentikan CPR dan tekan tombol ”analisis”. Pastikan tidak ada yang menyentuh tubuh penderita selama AED menganalisis denyut jantungnya. Hal ini untuk mencegah kesalahan analisis AED.
- Setelah analisis selesai, AED akan menginformasikan kepada penolong apakah penderita perlu diberi kejutan listrik atau tidak. Jika alat AED menyebutkan bahwa penderita perlu kejut listrik, pastikan tidak ada pihak yang menyentuh tubuh penderita, lalu tekan tombol “shock” di AED untuk memberikan kejutan listrik.
- Setelah menekan tombol shock, alat AED akan memberikan arahan kepada penolong untuk memeriksa pernapasan dan denyut nadi korban. Jika belum, AED akan meminta penolong untuk melanjutkan CPR. Setelah dua menit, AED akan kembali menganalisis denyut jantung penderita dan menentukan apakah dibutuhkan kejutan listrik lagi.
- Jika kejutan listrik tidak diperlukan tapi penderita belum menunjukkan tanda-tanda kesadaran, terus lakukan CPR sesuai arahan alat AED hingga bantuan medis tiba.
Karena begitu pentingnya penggunaan alat ini dalam rangkaian BHD maka perlu ada pihak yang terlatih dalam rangkain pertolongan ini agar tindakannya tepat dan benar. Bagi sobat safetra yang menghendaki dalam meningkatkan pengetahuan dan skill dalam pertolongan dan penggunaan alat ini dapat mengikuti pelatihan petugas P3K sertifikasi Kemnaker ataupun BNSP.
Safetra Training Center (Bintaro Sektor 9, Jl. Elang VIII Terusan No. 11, Pondok Aren – Kota Tangerang Selatan, Banten 15229)
Informasi Pelatihan dan Konsultasi :(021) 2762-3629/3529-6760
Marketing Safetra Indonesia
0818 – 0532 – 4943
0813 – 8425 – 3270
Sosial Media ⇓
Website : www.safetra.co.id
Youtube : Safetra Indonesia
Instagram : PT Safetra Indonesia
Facebook : PT Safetra Indonesia
Tiktok : Safetra Indonesia
Twitter : Media.Safetra
